Tuesday, March 25, 2008

ride with the devil


satusatu

satusatu. pergi. menjauh. membalikkan badan. hanya. punggung. terlihat. melangkahkan kaki. mengecil. dan. akhirnya. menghilang. di ujung jalan. lepas. dari. pandangan. tanpa kata perpisahan. tanpa lambaian tangan.

satusatu...

Monday, March 17, 2008

di toko kue


JABBERWOCKY


`Twas brillig, and the slithy toves
Did gyre and gimble in the wabe;
All mimsy were the borogoves,
And the mome raths outgrabe.


`Beware the Jabberwock, my son!
The jaws that bite, the claws that catch!
Beware the Jujub bird, and shun
The frumious Bandersnatch!'
He took his vorpal sword in hand:
Long time the manxome foe he sought --
So rested he by the Tumtum gree,
And stood awhile in thought.

And as in uffish thought he stood,
The Jabberwock, with eyes of flame,
Came whiffling through the tulgey wook,
And burbled as it came!

One, two! One, two!
And through and through
The vorpal blade went snicker-snack!
He left it dead, and with its head
He went galumphing back.

`And has thou slain the Jabberwock?
Come to my arms, my beamish boy!
O frabjous day! Calloh! Callay!
He chortled in his joy.

`Twas brillig, and the slithy toves
Did gyre and gimble in the wabe;
All mimsy were the borogoves,
And the mome raths outgrabe.


(through the looking glass, chapter 1: looking the glass house)

: untuk hujan satusatu lalu seribu tadi sore di toko kue yang bernama kunci. satusatu ya...





Friday, March 14, 2008

hujan soresore

pulang dalam kondisi hujan deras tapi kok ada seekor kupukupu terbang memutar dan berpusing di dekat saya. pertanda bagus, saya kira. saya berjalan lagi. lalu bertemu lagi dengan sepasang kupukupu. hmmm...

lalu saya raba perut saya. ah, kupukupu itu masih betah berada di dalam perut saya..

todos sobre mi madre

1. ibu saya sangat suka sinetron. duh. ketika berulangkali saya bilang bahwa itu tidak mendidik dan hanya membodohi, ibu hanya ngeles bahwa dia hanya membutuhkan hiburan dan refreshing. akur deh...
2. sangat suka "empat mata". ini juga saya hanya mengelus dada.
3. suka "kick andy". saya menarik napas lega.
4. sangat tidak suka melihat saya bangun jam 9 pagi ketika saya libur. saya tahu ibu tidak suka, tapi hanya diam saja.
5. setiap hari mencuci. aduh, seperti tidak ada hari lain saja.
6. sangat rajin dan tidak bisa diam. ini bikin saya pusing dan tidak enak sendiri. istirahat sebentar kenapa sih Bu?
7. mewariskan kepada saya rasa sayang sangat dalam kepada setiap orang yang sudah terlanjur kami sayangi. terima kasih ya Bu, meski kadangkadang pengen juga untuk bisa membenci orangorang yang sudah meninggalkan kita itu.
8. sangat menyayangi adik saya. ya iyalah ka, terlepas dari apapun yang ada di belakang adik saya itu.
9. masih bertahan hidup dengan ayah saya, meski ayah saya seperti itu dengan segala perbuatannya. sesuatu hal yang saya tidak akan pernah mampu saya mengerti. mungkin ibu saya adalah perempuan sadomasokis seperti kata seorang teman saya ketika mengomentari maia ratu. mungkin.
10. sangat tabah menghadapi saya dan hidupnya.
11. punya baju seragam yang menurut saya lebih seperti kondektur bis safari dharma raya. please...
12. 148 cm/48 kg.
13. sangat percaya diri ketika ada di ruang praktek. ibu saya bidan. benar, percaya diri sekali dan jadi beda. pernah suatu kali saya mampir ke tempatnya tapi sebelum masuk saya melihatnya dari luar, dari balik pagar. damn! itu ibu saya.
14. selalu berkata kepada saya bahwa alasannya untuk tidak berpisah dengan ayah saya karena dia tidak mau saya kehilangan figur seorang ayah. sejujurnya saya tidak pernah keberatan. itu mungkin lebih baik.
15. menikah dengan ayah saya pada usia 25 tahun.
16. sangat ceria dan optimis.
17. ingin sekali punya rumah sendiri dengan ruang tamu yang bisa diatur semau ibu saya. dia ingin sekali bisa punya buffet untuk dipasangi pernakpernik dan dipajang di ruang tamu. hmm... itu sih sama dengan keinginan saya. punya rumah sendiri dengan kamar untuk masingmasing kami. kamar sebenarbenarnya, bukan kamar merangkap gudang seperti yang saya tinggali bertahuntahun. kamar dengan pintu yang bisa ditutup dan bukan hanya dengan gorden. kamar yang bisa saya kunci dan tidak bisa seenaknya dimasuki oleh orang yang tidak saya inginkan. kamar dengan privasi.
18. selalu menyebut nama saya dalam doanya.
19. yang tidak bisa membedakan mana si pak tua dan si bintang jatuh. ya ampun bu, mereka kan beda.
20. yang menitipkan gelombang cintanya ke si pak tani karena saat masih dirawat oleh ibu, tanaman itu mati, tapi ketika pak tani yang merawat, tanaman itu sehat dan gemuk (itu yang terakhir kali saya lihat di rumahnya).
21. yang menanam banyak sirih merah di rumah dan punya keinginan untuk membiakkannya untuk dijual.
22. sering mengumpulkan kardus, menjemur nasi sisa, mengumpulkan botol.
23.yang mulai bekerja sejak tahun 1974, saat usianya 19 tahun.
24. yang seperti betty boop di foto akta pernikahannya, sedangkan ayah saya seperti gito rollies lengkap dengan rambut cemara itu.
25.yang menyebut saya sebagai alasan ia hidup.
26.yang sangat menyayangi saya dan saya berharap saya mewarisi hatinya yang lapang itu.
27. selamat hari perempuan ya bu, meski saya bertaruh dia tidak mengerti sama sekali tentang itu.


Thursday, March 13, 2008

alice in wonderland







saya alice. ya, alice in wonderland. saya menemukan lubang kelinci dan akhirnya membimbing saya menuju sebuah taman bermain. taman bermain yang sangat menyenangkan. bertemu dengan banyak hal, banyak orang, banyak temanteman baru. sebuah dunia lain. sebuah dunia yang sama sekali berbeda dari dunia saya.

saya merasa sangat bersemangat tapi entah kenapa sekaligus merasa lelah sekali. saya tahu saya sedang bersembunyi dari sesuatu. saya melelahlelahkan diri saya dengan bermain dan kadang tidak mau pulang. saya ingin berada di lubang kelinci itu tanpa harus keluar lagi. tidak memikirkan apapun. hanya memikirkan hari ini tanpa hari esok. tidak usah harus memikirkan harapan. ah, harapan. kadang jauh sekali dari sana. tidak terjangkau lagi.kadang hari esok terlalu berat untuk dihadapi. kadang hari ini saja sudah cukup.

seperti kemarin. pemutaran film, diskusi, banyak orang dan saya menikmati sekali meski selalu bersamaan terdera sepi. hari hujan. listrik mati. cahaya lilin. kombinasi sempurna. kenapa hujan yang selalu bisa menjelaskan apa yang saya rasa? dari jendela di loteng, saya seperti melihat dunia yang saya tidak ada di dalamnya. saya bersama sekumpulan teman di dalam gelap, mereka sibuk mengomentari film dan diskusi barusan, saya diam saja, memandang hujan di luar. saya ingin bisa membekukan moment ini. sim salabim!

saya mulai menyukai taman bermain ini. kursinya, jendela di loteng, tangga kayu dengan karpet yang sudah tidak karuan, jembatan di kelokan jalan yang tak jauh dari situ -dimana saya sering duduk semenit dua, di bawah cahaya lampu neon, memandang jalan sambil melamun, untuk kemudian berjalan lagi.

tiba-tiba saya kangen ladang stroberi itu, bagaimana kabarnya ya? adakah terawat?


How doth the little crocodile
Improve his shining tail,
And pour the waters of the Nile
On every golden scale!

`How cheerfully he seems to grin,
How neatly spread his claws,
And welcome little fishes in
With gently smiling jaws!'