Sunday, November 15, 2009

daughter and father

Saya membaca tulisan si ibu paus dalam catatan hariannya bahwa ia sudah berhenti mencintai ayahnya sejak lama. Saya tertawa. Cerita yang sama agaknya. Saya sendiri sudah berhenti mencintai ayah saya sejak usia saya sembilan tahun. Berabad lalu. Dan yang tersisa saat ini adalah bongkahan batu yang saya bawa di punggung dan hati saya kemanapun saya pergi. Sesuatu yang memang menjadi konsekuensi logis dari apa yang saya lakukan: menghentikan segala rasa cinta saya. Membuat jarak dengan segala hal yang berkaitan dengan dirinya.

Saat ini yang tersisa dari hubungan kami hanyalah hubungan berjarak yang hanya saling bertemu setiap akhir pekan tanpa menyapa tapi saling tahu keberadaan kami masing-masing. Saya tidak menyesal dengan itu. Saya sudah mempertimbangkan semuanya. Segala keputusan yang saya ambil. Sekarang biarkan masing-masing dari kami hidup dengan cara kami sendiri. Seperti ini. Jangan coba raih saya lagi. Cukup sampai di sini.



So fathers, be good to your daughters
Daughters will love like you do
Girls become lovers who turn into mothers
So mothers, be good to your daughters too

(daughter, john mayer)