sorry ganggu, aku suka melihat wajahmu tadi sore! apalagi pakai selendang yang kamu ikatkan di kepalamu itu... hehehe maaf ya!
saya terima sms itu jam 1 dini hari dan baru saya baca jam 3 ketika -seperti biasa, saya terjaga. butuh waktu sekitar 7 jam untuk mengsms saya untuk mengatakan itu padahal hampir sepanjang sore kami bersama dalam satu ruangan. sepanjang sore yang ia habiskan dengan memandang laptop tanpa berani menatap saya atau bicara pada saya. padahal jarak saya hanya sekitar 1 meter darinya. butuh waktu 7 jam untuk ingat dan berani mengatakan hal itu. dan saya tidak yakin dia dalam keadaan sadar. jadi butuh waktu 7 jam dan dalam keadaan tidak sadar a.k.a. mabuk untuk jujur bahwa ternyata matanya tertuju pada saya.
saya hanya tertawa. getir. silakan pandangi saya sepuasmu sebelum memandang saya diberi peraturan dan diberi pajak. dan sebelum semuanya terlambat.
Saturday, November 17, 2007
Tuesday, November 13, 2007
jaring labalaba di tembok rumah saya yg warnanya tidak putih
i feel so numb
terbangun pukul 3 pagi. perut kram. mual yang seperti biasa datang. saya lihat ke atas. ke arah genteng kaca. tidak ada cahaya. tolol! jelaslah ini baru jam 3 pagi. kenapa saya tibatiba merasa kosong seperti ini. saya berhadapan dengan sumur gelap tanpa dasar. kenapa saya merasa kosong seperti ini? terjaga dan hanya mampu menatap langitlangit kamar saya yang gelap tanpa mampu memikirkan apaapa. kosong. ada sesuatu yang hilang tapi saya tidak tahu apa itu. saya tidak tahu. tahutahu hilang begitu saja. hilang. begitu. saja. kemudian saya meringkuk. posisi favorit saya. menatap sesuatu di kegelapan di tepi tempat tidur saya. mencoba mendengarkan sesuatu. dari kamar sebelah terdengar suara ayah saya mendengkur. keras. hanya itu.
entah berapa lama saya seperti itu. entah. kemudian sesuatu yang panas dan basah mengalir turun dari mata saya. seperti tirai menutupi mata. kemudian saya lelah. dan. saya. tertidur. lagi. masih tetap dengan kekosongan itu. saya akan mencarinya. ya..
Subscribe to:
Posts (Atom)