Wednesday, February 20, 2008

dalam bis


: untuk langkahlangkah kaki yang menyeberangi hujan dengan payung di tangan...

langit di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana
wajah di kaca jendela yang dahulu juga
mengecil dalam pesona

sebermula adalah kata
baru perjalanan dari kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat: waktu henti ia tiada

(1967, SDD)

No comments: