kemana kebahagiaan pergi? atau sebenarnya ia tidak pernah kemanamana? hanya saya saja yang selalu merasa ia tidak pernah ada. semakin hari saya bertanya mengenai hal itu. kemana perginya? kemana saya harus mencarinya?
kebahagiaan tidak jatuh dari langit -just for free begitu saja. harus diusahakan. tapi kenapa ketika saya berusaha dan berlari mengejarnya, ia malah berlari semakin jauh meninggalkan saya? apa yang salah di sini? apa saya berusaha terlalu keras? mungkin. salah seorang sahabat mengatakannya. saya seringkali berusaha terlalu keras. saya berusaha terlalu keras sehingga malah mengacaukan semuanya. saya hanya ingin bahagia. saya hanya ingin menutup lubang itu. berharap menemukan kebahagiaan dan menutup lubang itu, sebisa mungkin. saya ingin merasa penuh. karena saya tidak pernah merasa penuh sejak entah kapan. sejak lama. selalu ada ruangan kosong. seperti dinding yang menyisakan suara yang berbeda ketika diketuk. dan di balik dinding itu ada ruang kosong yang tidak tertutup sempurna. semakin diketuk, suaranya semakin berbeda dan nyaring menyuarakan kekosongan itu.
saya mencari cara untuk mengisinya. untuk membuatnya penuh lagi. tapi agaknya tambalannya kini mulai rompal lagi dan ternyata kekosongan itu semakin menyebar. lubang itu ternyata membesar. ada tambahan lubang lagi. hmm...seperti kanker. sudah menyebar. sudah stadium lanjut. tinggal menunggu waktu saja untuk 'tamat'. tapi saya tidak mau tamat secepat itu. saya belum merasakan sungguh apa itu kebahagiaan. saya tidak mau tamat tanpa melawan. saya tidak mau. saya tidak selemah itu.
harihari ini ada gema di dalam ruang hati saya: happiness...happiness, where are thou? bergaunggaung, seperti yohanes pembabtis mungkin yang berseru di padang gurun. kemudian ada suara yang menyahut:happiness is a warm gun, but the numb-ess is coming closer and closer. lalu ada suara lainnya yang menyahut: barangkali kamu adalah perahu, yang dimainkan anak piatu. yang berani mengarungi mimpi dan menyusup ke belantara waktu (joko pinurbo).
happiness...happiness... i will come to follow you. but where the hell are thou?
No comments:
Post a Comment