Thursday, March 13, 2008

alice in wonderland







saya alice. ya, alice in wonderland. saya menemukan lubang kelinci dan akhirnya membimbing saya menuju sebuah taman bermain. taman bermain yang sangat menyenangkan. bertemu dengan banyak hal, banyak orang, banyak temanteman baru. sebuah dunia lain. sebuah dunia yang sama sekali berbeda dari dunia saya.

saya merasa sangat bersemangat tapi entah kenapa sekaligus merasa lelah sekali. saya tahu saya sedang bersembunyi dari sesuatu. saya melelahlelahkan diri saya dengan bermain dan kadang tidak mau pulang. saya ingin berada di lubang kelinci itu tanpa harus keluar lagi. tidak memikirkan apapun. hanya memikirkan hari ini tanpa hari esok. tidak usah harus memikirkan harapan. ah, harapan. kadang jauh sekali dari sana. tidak terjangkau lagi.kadang hari esok terlalu berat untuk dihadapi. kadang hari ini saja sudah cukup.

seperti kemarin. pemutaran film, diskusi, banyak orang dan saya menikmati sekali meski selalu bersamaan terdera sepi. hari hujan. listrik mati. cahaya lilin. kombinasi sempurna. kenapa hujan yang selalu bisa menjelaskan apa yang saya rasa? dari jendela di loteng, saya seperti melihat dunia yang saya tidak ada di dalamnya. saya bersama sekumpulan teman di dalam gelap, mereka sibuk mengomentari film dan diskusi barusan, saya diam saja, memandang hujan di luar. saya ingin bisa membekukan moment ini. sim salabim!

saya mulai menyukai taman bermain ini. kursinya, jendela di loteng, tangga kayu dengan karpet yang sudah tidak karuan, jembatan di kelokan jalan yang tak jauh dari situ -dimana saya sering duduk semenit dua, di bawah cahaya lampu neon, memandang jalan sambil melamun, untuk kemudian berjalan lagi.

tiba-tiba saya kangen ladang stroberi itu, bagaimana kabarnya ya? adakah terawat?


How doth the little crocodile
Improve his shining tail,
And pour the waters of the Nile
On every golden scale!

`How cheerfully he seems to grin,
How neatly spread his claws,
And welcome little fishes in
With gently smiling jaws!'







No comments: