Friday, October 31, 2008
kisah yang akhirnya saya pahami
saya tahu sekarang mengapa ibu saya tidak pernah bersedia pergi dari ayah saya. dulu saya mengira ini hanyalah penyakit perempuan lemah. ternyata tidak demikian adanya. tidak sesederhana itu.
ibu saya perempuan hebat. saya tahu dia bukan perempuan lemah -terlepas dari bagaimana definisi lemah dan kuat itu sendiri. tak penting menurut saya. ibu saya dengan segala pengetahuannya yang kadang bagi saya memang tidak cukup menampung semua pemikiran saya (iyalah ka, kalian beda), tapi justru malah seperti tiang yang menopang saya. bukan tiang sebenarnya, tapi companion untuk segala hal. ibu saya percaya sepenuhnya terhadap saya tanpa paham apapun mengenai apa yang saya pikirkan dan saya lakukan. saya pribadi merasa tidak sanggup ke tahap itu. terlalu berat. pikiran sederhananya memungkinkan untuk itu, pikir saya. apapun itu, saya tidak bisa ke sana.
saya tahu sekarang jawabannya setelah bertahuntahun mencoba mencari tahu dan bertanya sendiri mengapa ia bertahan. ini hidupnya. ini lingkungan sosialnya. ia tidak punya alternatif pilihan lain. ini yang dia tahu selama ini. sangat tidak adil jika saya mencoba mencabutnya dari apa yang telah ia hidupi bertahuntahun. saya tahu ibu saya menghidupinya dengan sepenuh hati. sekarang itu sudah cukup untuk saya. asal ibu saya bahagia dengan hidupnya.
berbahagialah dia yang tidak melihat namun percaya... agaknya ibu saya mengimani itu...
Tuesday, October 28, 2008
uninvited
Like anyone would be
I am flattered by your fascination with me
Like any hot-blooded woman
I have simply wanted an object to crave
But you, you're not allowed
You're uninvited
An unfortunate slight
Must be strangely exciting
To watch the stoic squirm
Must be somewhat heartening
To watch shepherd need shepherd
But you you're not allowed
You're uninvited
An unfortunate slight
Like any uncharted territory
I must seem greatly intriguing
You speak of my love like
You have experienced love like mine before
But this is not allowed
You're uninvited
An unfortunate slight
I don't think you unworthy
I need a moment to deliberate
(uninvited, alanis morissette)
I am flattered by your fascination with me
Like any hot-blooded woman
I have simply wanted an object to crave
But you, you're not allowed
You're uninvited
An unfortunate slight
Must be strangely exciting
To watch the stoic squirm
Must be somewhat heartening
To watch shepherd need shepherd
But you you're not allowed
You're uninvited
An unfortunate slight
Like any uncharted territory
I must seem greatly intriguing
You speak of my love like
You have experienced love like mine before
But this is not allowed
You're uninvited
An unfortunate slight
I don't think you unworthy
I need a moment to deliberate
(uninvited, alanis morissette)
: sana da, pergi kejar mataharimu. buktikan semuanya ya...untuk diri saya juga yang tidak mau mengejar matahari baru itu. saya yakin ada saatnya, ada waktunya. mungkin memang tidak saat ini. suatu saat nanti.
...
bagaimana jika ingatan tentang dirimu di dalam kepala seseorang dihapuskan dan dilupakan begitu saja dan demikian juga ingatanmu tentang seseorang itu?
tidak ada bagaimana sebenarnya. mungkin pertanyaannya yang diubah dengan "bagaimana jika". jawabannya sudah jelas: sakit sekali..
Wednesday, October 22, 2008
di bawah pohon baobab
“ selamat siang “, sapa si Rubah. “ selamat siang “, jawab Pangeran Kecil sopan, mendongak tapi tidak melihat apa-apa. “ aku disini”, kata suara itu, “ di bawah pohon apel “ “ siapa kau? “ tanya Pangeran Kecil, “ kau cantik sekali “. “ aku Rubah “ jawab si Rubah. “ kemarilah dan bermain denganku”, Pangeran Kecil mengusulkan “ aku sedang sedih sekali….” “ aku tidak bisa bermain denganmu “ kata si Rubah “ belum ada yang menjinakkan aku “. “ apa artinya ‘menjinakkan’? “ tanya Pangeran Kecil. “ sesuatu yang sering diabaikan, “ kata si Rubah. “ artinya ‘menciptakan ikatan’ “. “ menciptakan ikatan? “. “ tepat “, kata si Rubah. “ bagiku, kau sekarang hanyalah seorang anak laki-laki kecil, sama seperti seratus ribu anak laki-laki lainnya. Dan aku hanyalah seekor rubah seperti seratus ribu rubah lainnya. Tetapi jika kau menjinakkanku, kita saling membutuhkan. Bagiku, kau akan unik di dunia ini. Bagimu, aku akan unik di dunia ini “. “ aku mulai mengerti, “ kata Pangeran Kecil. “ aku kenal setangkai bunga…kurasa dia telah menjinakkanku….”
(le petit prince, Antoine de Saint-Exupery,1974)
: di bawah pohon baobab imajiner, saya duduk memandang matahari turun...
(le petit prince, Antoine de Saint-Exupery,1974)
: di bawah pohon baobab imajiner, saya duduk memandang matahari turun...
kissing a fool
saya membuka sebuah situs pertemanan yang sedang menjadi akuarium pamer semua orang kali ini, membaca status dari profil seseorang, membaca komentarkomentar di bawahnya dan termenung dan berdebar, untuk kemudian tertawa lebar. god! bodohnya saya ini. bagaimana bisa? bagaimana bisa saya mendongak dan menepuk dada seperti itu?
well...well, selalu ada pelajaran di balik segala kebodohan bukan? hmm... apologi saya kali ini
Monday, October 20, 2008
....
: just one word: hope
bangun dengan tubuh lelah dan mata mengantuk selama beberapa minggu belakangan ini, saya memaksakan diri untuk beraktivitas seperti biasa, dengan harapan bisa mengembalikan energi saya lagi. tapi nyatanya tidak. saya makin kelelahan. tidak tahu kenapa. selalu tidak tahu. berusaha sebisa mungkin menyelesaikan yang bisa diselesaikan tapi tidak bisa. mencari berkeliling dan dalam diri saya, sesuatu yang bisa membuat saya bersemangat lagi. belum ketemu.
saya akhirakhir ini mencoba berharap (lagi), meski ketika saya dihadapkan pada apa yang memang jawaban dari harapan saya dulu, saya memilih untuk tidak melihat dan menutup mata saja. lebih baik agaknya, pikir saya. saya tidak siap dengan konsekuensi dari harapan yang menjelma itu. terlalu berat. saya memilih memutar dan berjalan pergi. kali ini saya tidak seperti dulu, yang bergegas menghampiri, dengan mata berbinar, menyambut uluran tangan. kali ini saya hanya memandang saja, dan membalikkan badan. maaf.
kadangkadang berharap memang terlalu berat. berharap berarti membuka hati dan siap menerima resiko apapun. saya tidak seberani itu.
i just walk away...
Friday, October 10, 2008
postcards from heaven
If you never, say goodbye
To the best thing in your life
There are things you don't appreciate
At all
So it's best that you don't try
Holding back the time
Are you ever, gonna be
Quite satisfied
Postcard from heaven
Go to where you belong
Never find the perfect situation
Till you know where your from
If you ever, say goodbye
No regrets, I won't ask why
And I wish you all the best love
In the world
Should you ever, change your mind
Holding back the sunshine
Why you ever, gonna be
Quite satisfied
Postcard from heaven
Go to where you belong
Never find the perfect situation
Till you know where your from
(lighthouse family, postcards from heaven)
To the best thing in your life
There are things you don't appreciate
At all
So it's best that you don't try
Holding back the time
Are you ever, gonna be
Quite satisfied
Postcard from heaven
Go to where you belong
Never find the perfect situation
Till you know where your from
If you ever, say goodbye
No regrets, I won't ask why
And I wish you all the best love
In the world
Should you ever, change your mind
Holding back the sunshine
Why you ever, gonna be
Quite satisfied
Postcard from heaven
Go to where you belong
Never find the perfect situation
Till you know where your from
(lighthouse family, postcards from heaven)
Subscribe to:
Posts (Atom)